BNB (sebelumnya dikenal sebagai Binance Coin) adalah token kripto yang awalnya diluncurkan pada Juli 2017 melalui Initial Coin Offering (ICO) oleh exchange Binance. Dirancang untuk digunakan sebagai alat pembayaran biaya trading, BNB berkembang menjadi token multi-jaringan dengan berbagai fungsi, termasuk pada Binance Smart Chain (BSC). Artikel ini membahas BNB secara mendalam: sejarah, teknologi, fungsi, keunggulan, risiko, serta panduan pemula. Plus, harga BNB menampilkan data real-time.
📜 Sejarah & Latar Belakang BNB
1. Awal Peluncuran (ICO & Mainnet)
- Juli 2017: ICO BNB berhasil mengumpulkan dana untuk membangun Binance.
- BNB awalnya berada di jaringan Ethereum (standar ERC-20).
- 2019: Pemindahan token ke Binance Chain (BEP-2), lalu berkembang ke Binance Smart Chain (BSC) BEP-20.
2. Evolusi dan Pemanfaatan BNB
- Awalnya token diskon trading untuk penggunanya.
⚙️ Teknologi dan Ekosistem BNB
1. Binance Smart Chain (BSC)
BSC menggunakan model konsensus Proof of Staked Authority (PoSA), memungkinkan transaksi cepat dan biaya rendah.
2. Token Standard BEP-20
Standar token di BSC yang kompatibel dengan wallet seperti MetaMask, Trust Wallet, dan PancakeSwap.
3. BNB Burn & Supply Control
Setiap kuartal, Binance melakukan “burn” BNB menggunakan sebagian dari profit-nya, mengurangi supply dan mendukung kenaikan harga jangka panjang.
💡 Fungsi & Penggunaan BNB
1. Diskon Trading di Binance
Pengguna yang membayar biaya trading dengan BNB mendapatkan diskon hingga 25% (dulu) dan terus diperbarui.
2. Biaya Gas di BSC
Setiap transaksi, smart contract, atau token swap di BSC dibayar dengan BNB.
3. Launchpad & Token Launches
Proyek baru di Binance Launchpad menggunakan BNB untuk kontribusi atau pembelian token.
4. Staking dan DeFi pada BSC
BNB bisa dipakai sebagai aset untuk yield farming, staking, dan liquidity pool di PancakeSwap dan lainnya.
5. Pembayaran dan Utilities
BNB juga diterima di merchant, digunakan dalam game, atau untuk bayar layanan digital.
✅ Keunggulan BNB
- Utility kuat di ekosistem Binance/BSC.
- Biaya transaksi rendah dan jaringan cepat.
- Program burn reguler menjaga nilai jangka panjang.
- Komunitas besar dan adopsi global.
⚠️ Risiko & Kekurangan BNB
1. Centralisasi Tinggi
BNB dikontrol oleh Binance — regulator dapat mempengaruhi pergerakan jaringan.
2. Risiko Regulasi
Binance menghadapi pengawasan dari berbagai negara; hal ini dapat berdampak pada nilai BNB.
3. Keamanan dan Smart Contract
Meski BSC lebih aman, dApp dan proyek di BSC punya risiko bug dan rug pull.
4. Kompetisi dari Layanan Lain
Jaringan lain seperti Ethereum, Solana, Fantom juga menawarkan ekosistem DeFi kompetitif.
📈 Harga BNB Hari Ini
Diperbarui: —
Catatan: informasi di atas otomatis diperbarui saat halaman dimuat.

🧭 Cara Memulai dengan BNB
- Beli BNB di Binance, Indodax, Tokocrypto.
- Simpan di wallet: Trust Wallet, MetaMask (set jaringan BSC), Ledger/Trezor.
- Gunakan BNB untuk trading, staking, DeFi di PancakeSwap.
🧠 Strategi & Tips BNB
- Gunakan BNB untuk diskon trading.
- Diversifikasi ke token BSC DeFi populer.
- Ikuti pembaruan burn kuartalan dari Binance.
- Pantau regulasi lokal terkait Binance dan BNB.
✅ Kesimpulan
BNB adalah token kripto multifungsi yang kuat di ekosistem Binance dan BSC. Meski punya risiko centralisasi dan regulasi, utility tinggi dan dukungan developer membuatnya relevan. Bagi pemula, kontribusinya terhadap trading, smart contract, dan DeFi sangat menarik—namun tetap waspadai risiko dan terus edukasi.
Disclaimer: Untuk edukasi, bukan saran investasi. Selalu riset dan kelola risiko.
Artikel ini Ditulis oleh Admin untuk portal kripto.id-co.id. Diperbarui terakhir:
.